Beranda Rakorwil Alkhairaat Pemukulan Tifa Tandai Pembukaan Rakorwil Alkhairaat di Malut

Pemukulan Tifa Tandai Pembukaan Rakorwil Alkhairaat di Malut

1197
0

Alkhairaat Malut – Rapat Koordinasi Alkhairaat Wilayah Malukut Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat, dibuka secara langsung oleh Gubernur Maluku Utara (Malut) Ustad Abdul Gani Kasuba, Senin (14/3).

Ustad Abdul Gani Kasuba (Gubernur Maluku Utara) dan Ustad Alwi al-Jufri (Ketua Utama Alkhairaat). Kanan – Kiri

Bertempat di Masjid Raya Shafful Khairaat Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, acara tersebut dihadiri kurang lebih 500 orang peserta yang berasal dari cabang-cabang Alkhairaat di 4 provinsi di Timur Indonesia.

Acara yang berlangsung selama 3 hari itu, dihadiri langsung oleh para pengurus pusat seperti, Ketua Utama Alkhairaat, Ustad Alwi bin Saggaf al-Jufri, Ustad Umar al-Habsyi, Ustad Idrus bin Abdillah al-Jufri, Ustad Dr. Hasan al-Habsyi, Ustad Idrus bin Ali al-Habsyi dan Ustad Dr. Ghani Jumat.

Pembukaan Rakorwil Alkhairaat ditandai dengan pemukulan Tifa (Rabana) oleh Gubernur Maluku Utara, Ustad Abdul Gani Kasuba, Ketua Utama Alkhairaat, Ustad Alwi bin Saggaf al-Jufri, didampingi Korwil Wilayah Alkhairaat Malut, H. Nasrun Jabir.

“Saat ini dalam alumni dan orang-orang Alkhairaat telah tersebar ke berbagai aspek kehidupan, tentunya juga banyak perbedaan pilihan baik dalam urusan Politik, dan lainnya, akan tetapi saya ingatkan semua bahwa untuk kepentingan Alkhairaat kita tetap satu,” ungkap Ustad Abdul Ghani Kasuba saat membuka Rakorwil tersebut.

Menurutnya, hanya Persatuan dan Kesatuan yang membawa kebaikan bagi masyakarakat Maluku Utara, sehingga meskipun telah berbeda pilihan politik akan tetapi tidak melupakan tujuan bersama untuk Kemashlatahan bersama.

“Karena Persatuan dan kebersamaan itu, maka biar pun Ketua Alumni Alkhairaat, Muhammad Abusama yang merupakan orang Golkar, dan saya dulu PKS sekarang sudah PDIP, tetapi untuk kepentingan Alkhairaat kita bisa bersama berkumpul di sini,” ujar murid pendiri Alkhairaat itu.

Selain itu, Ustad Gani juga mengatakan bersedia pasca Rakorwil Alkhairaat, Rapim akan diselenggarakan di Maluku Utara pada bulan Juni mendatang.

“Jadi kalau Rapim tidak jadi di Gorontalo berarti dibuat di Sofifi, sementara Muktamar Alkhairaat tetap di Morowali,” tutupnya.

Sementara ketua Utama Alkhairaat, Ustad Alwi bin Saggaf al-Jufri dalam arahanya menyampaikan, tujuan dari Rakorwil ini agar kita semua dapat meningkatkan wawasan dan kualitas kinerja serta optimal sebaga ajang koordinasi dan harmonisasi antara Abnaul Khairaat pada umumnya dan khususnya para pengurus.

Pemukulan Tifa oleh Ketua Utama Alkhairaat, Ustad Alwi al-Jufri

Ustad Alwi juga berharap, melalui Rakorwil ini semoga bisa melahirkan ide-ide dan gagasan bermanfaat bagi kemaslahatan umat dan masyarakat di wilayah Alkhairaat.

“Tentunya Rakorwil ini juga sebagai titik acuan rapat kerja komisariat daerah di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu dirinya juga menekankan perspektif pendidikan madrasah Alkhairaat terutama kepada para guru yang meliputi tiga hal yakni, pendidikan, madrasah dan usaha sosial.

Pada Rakorwil ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Komisariat Daerah Alkhairaat Kota Sofifi dan Kabupaten Halbar oleh Ustad Alwi, sekaligus penyerahan bantuan peralatan teknologi informasi dari Dinas Pendidikan yang di serahkan oleh Gubernur ke madrasah Alkhairat.

Bantuan tersebut berupa laptop 15 unit, in focus 12 unit, wireless 20 unit, konektor 20 unit dan layar infokus 12 unit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here