Home Alkhairaat MUI Pusat Kunjungi Sulteng, Tekankan Pembangunan Umat

MUI Pusat Kunjungi Sulteng, Tekankan Pembangunan Umat

28
0

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melakukan kunjungan silaturahim sekaligus monitoring dan evaluasi (Monev) ke MUI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (27/9/2024).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahruddin, bersama Bendahara Umum MUI Pusat Hj. Trisna Ningsih, serta anggota Tim Monev MUI Pusat, Khaidar Rifaat Hidayatullah.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor MUI Sulteng, Gedung Al Markaz Islami, Kota Palu, Kiai Arif menyampaikan bahwa Monev ini merupakan agenda rutin yang dilakukan MUI Pusat untuk memperkuat peran MUI daerah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah).

“Selama tiga hari kami melakukan pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan. Ini adalah upaya kami untuk memastikan MUI di tingkat provinsi menjalankan peran strategisnya secara optimal,” ujar Kiai Arif dalam sambutannya.

Ia mengapresiasi kinerja Ketua Umum MUI Sulteng, Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri, yang dinilai berhasil memajukan organisasi lewat program-program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca bencana alam dan pandemi.

Kiai Arif juga menyoroti kekuatan strategis yang dimiliki MUI Sulteng, antara lain keberadaan tokoh-tokoh ormas Islam, para akademisi dari UIN Datokarama Palu dan perguruan tinggi Islam lainnya, serta dukungan dari pesantren besar dan bersejarah seperti Alkhairaat, yang didirikan oleh Guru Tua, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri, seorang Pahlawan Nasional.

“MUI Sulteng punya potensi besar dalam membangun umat. Pemberdayaan ekonomi dan pendidikan keumatan menjadi kunci menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Sementara itu, Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri menyambut hangat kunjungan MUI Pusat dan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Ini bukan hanya kunjungan biasa, tetapi bentuk kehangatan dan kebersamaan antar keluarga besar MUI di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Habib Ali juga menyampaikan rencana pendirian lembaga pendidikan baru di dalam kompleks Al Markaz Islami, sebagai langkah konkret dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif media sosial yang kian merusak moral dan akhlak.

“Kami melihat degradasi moral anak muda sebagai tantangan besar. Maka dari itu, MUI Sulteng akan fokus pada pendidikan karakter melalui lembaga yang sedang kami rintis,” terang Habib Ali.

Kunjungan Monev MUI Pusat ke Sulawesi Tengah ini menegaskan pentingnya peran MUI sebagai garda terdepan dalam pembinaan umat, serta memperkuat sinergi nasional antara pusat dan daerah dalam membangun peradaban Islam yang kokoh di tengah arus globalisasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here