madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Pusat Palu berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan keluar sebagai juara pertama pada ajang Lomba Cepat Tepat Fiqh (LCTF) ke-18 tingkat MA/SMA/SMK sederajat se-Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Kompetisi tahunan yang dihelat oleh mahasiswa Program Studi Ahwalus Syakhsiyah dan Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Alkhairaat (Unisa) ini mengusung tema “Melahirkan Generasi yang Berintelek di Era Modern”.
LCTF XVIII berlangsung sejak 28 April hingga 2 Mei 2024 dan secara resmi ditutup pada Jumat, 3 Mei 2024 oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ahsan Mardjudo, mewakili Rektor Unisa Palu, di Aula Fakultas Agama Islam.
Dalam sambutannya, Dr. Ahsan memberikan motivasi kepada seluruh peserta, khususnya kepada para juara agar tidak cepat berpuas diri.
“Teruslah belajar dan kejar cita-cita kalian. Universitas Alkhairaat selalu terbuka untuk menerima adik-adik melanjutkan pendidikan tinggi di kampus warisan Guru Tua,” ucap Dr. Ahsan.
Ia juga memberikan semangat kepada peserta yang belum meraih juara, seraya mengatakan bahwa kegagalan saat ini adalah kesuksesan yang tertunda.
Pada ajang ini, MA Alkhairaat Pusat Palu meraih skor tertinggi yakni 1.700 poin, mengungguli MAN 1 Poso di posisi kedua dengan 875 poin, dan MAN 2 Kasimbar di posisi ketiga dengan 830 poin. Sementara itu, posisi harapan satu diraih oleh pendatang baru, SMA SIS Aljufri Toli-Toli dengan raihan 750 poin.
Penyerahan trofi pemenang dilakukan oleh sejumlah pejabat Unisa. Piala bergilir diserahkan langsung oleh Dr. Ahsan Mardjudo kepada juara umum, MA Alkhairaat Pusat Palu. Piala juara 1 diserahkan oleh Dekan FAI, Dr. H. Abd. Gafar Mallo, M.HI. Sementara piala juara 2 diberikan oleh Dr. Ahmad, M.Pd.I, juara 3 oleh Ketua Prodi Ahwalus Syakhsiyah, Ahmad Tahali, S.HI, M.H, dan piala juara harapan 1 diserahkan oleh Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Lathifah A. Lanonci, SE, M.E.
LCTF ke-18 ini kembali membuktikan eksistensinya sebagai ajang pengasah nalar dan pemahaman fikih Islam bagi generasi muda, sekaligus mempererat semangat ukhuwah antar pelajar se-kawasan Indonesia Timur.
