Alkhairaat Jakarta – PT. Badan Usaha Milik Alkhairaat (BUMI) menjalin kerjasama dengan PT. Pembangunan Sulawesi Tengah. Kerjasama ini meliputi bidang pertambangan, perdagangan, dan periklanan, serta bidang lain yang dianggap dapat layak untuk dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kerjasama antara dua perusahaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama PT. BUMA sekaligus PLT Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri, dengan Direktur Utama PT. Pembangunan Sulawesi Tengah (PTPS), Leominardi D. Karamoy, dan disaksikan secara langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, di Hotel Kempinsky Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Kepercayaan yang diberikan kepada PT. BUMA karena perusahaan ini memiliki orientasi yang mengedepankan pengembangan sosial dan ekonomi. Setiap jenis usaha yang dijalankan oleh PT. BUMA akan diarahkan untuk memberikan dampak ekonomi dalam hal keterbukaan lapangan kerja bagi masyarakat di Sulawesi Tengah pada umumnya serta bagi warga Alkhairaat pada khususnya.
Ke depannya, setiap keuntungan yang dihasilkan oleh PT. BUMA akan dialokasikan bagi peningkatan kesejahteraan guru-guru, pendirian madrasah dan pondok pesantren, serta pembukaan unit-unit usaha sekolah berikut pusat pelatihan guna meningkatkan kompetensi setiap pengelolanya.
Dengan pola tersebut, PT. BUMA diharapkan ikut berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan wirausaha serta tenaga kerja di Sulawesi Tengah yang memiliki kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan di dunia kerja.
Pada kesempatan penandatangan MoU tersebut, Habib Alwi Saggaf Aljufri menjelaskan bahwa PT. BUMA merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Alkhairaat. Dengan basis yang mengakar di seluruh pelosok Indonesia bagian Tengah dan Timur, Alkhairaat dapat berperan besar dalam bidang dakwah, sosial, dan pendidikan masyarakat.
“Kiprah Alkhairaat tidak perlu dipertanyakan lagi sejak didirikan oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri dan dilanjutkan oleh para penerus-penerusnya. Alkhairaat telah berperan dalam membantu pemerintah dalam embangunan manusia Indonesia yang berpendidikan dan berakhlakul karimah,” ujar anak pertama dari Habib Saggaf Aljufri tersebut.

Baginya, dunia pendidikan dan perekonomian bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Pendidikan yang baik harus didukung oleh ekonomi yang kuat agar senantiasa mampu melakukan inovasi. Demikian juga sebaliknya, perekonomian yang baik harus ditopang oleh sumberdaya manusia yang berpendidikan, yang memiliki pengetahuan serta etika yang luhur.
“Ekonomi yang kuat harus didukung oleh sumberdaya manusia yang berpendidikan, memiliki mental yang kuat, serta berakhlakul karimah,” jelasnya.
Habib Alwi Saggaf Aljufri juga berharap, ke depan, Provinsi Sulawesi Tengah dan Indonesia segera memiliki sumberdaya manusia yang terampil.
“Allah menanugerahkan kita sumberdaya alam yang berlimpah, namun tenaga ahli dan tenaga kerja masih bergantung pada tenaga asing. Hal ini harus menjadi target utama yang niscaya kita atasi dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja kita,” tambahnya.
Untuk itu, PLT Ketua Utama Alkhairaat menyambut baik kerjasama antara PT. BUMI dan PTSP sekaligus memberikan apresiasi kepada pimpinan PTSP, Leomirnandi D. Karamoy, sebagai pribadi yang mumpuni dengan jaringan yang luas serta etos kerja yang tidak perlu diragukan.
“Saya yakin beliau dapat membawa keberhasilan gemilang serta mengantarkan PT. Pembangunan Sulawesi Tengah sebagaimana yang dimimpikan oleh masyarakat Sulteng,” kata beliau.
Di lain pihak, Diretur Utama PT. Pembangunan Sulawesi Tengah, Leomirnandi D. Karamoy, menjelaskan bahwa mulai awal tahun ini perseroan yang ia pimpin semakin agresif. Salah satunya ditandai dengan jalinan kerjasama strategis antara PTSP dengan PT. BUMA.
“Kolaborasi ini memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan dengan mengoptimalkan masing-masing potensi, sesuai dengan bisnis utamanya. Kerjasama ini sekaligus juga untuk memacu pertumbuhan bisnis yang saling menguntungkan,” terangnya.
[…] Sumber: AlkhairaatOfficial […]