Alkhairaat Bitung – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Bitung sukses menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) selama empat hari, Senin hingga Kamis (14–17 Juli 2025). Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan lingkungan madrasah sekaligus penanaman nilai-nilai keagamaan dan karakter kepada peserta didik baru.
Pembukaan Matsama dilakukan oleh Komisaris Daerah Alkhairaat Kota Bitung, Sadat Minabari, S.IK., M.Si., yang juga menjabat Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguatan identitas Ke-Alkhairaat-an sebagai fondasi karakter siswa.
Selama empat hari pelaksanaan, peserta didik menerima materi yang beragam dan komprehensif. Hari pertama diisi dengan pengenalan lingkungan madrasah, tata tertib, serta wawasan kebangsaan melalui lagu-lagu nasional. Hari kedua, siswa dibekali dengan materi anti-bullying dan kekerasan oleh psikolog Prilya Mufida, serta strategi adaptasi belajar oleh Hj. Siti J. Nuna, M.Si.
Memasuki hari ketiga, kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bitung menghadirkan jurnalis Arham Licin dan Ridho Lumban Tobing yang membawakan materi “cara bermedia sosial yang baik”. Penutupan Matsama dilaksanakan dengan semarak pada hari keempat melalui sesi “closing ceremony” yang menandai kesiapan peserta didik memasuki kegiatan belajar tahun ajaran baru.
Kepala MA Alkhairaat Bitung, Nirmala Sarib, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusias tinggi peserta dari berbagai latar belakang, termasuk dari SMP umum, sekolah Muhammadiyah, bahkan dari luar daerah seperti Gorontalo. “Ini kejutan buat kami, ada siswa dari SMP Anggrek dan Bongomeme yang mendaftar ke sini. Ini menunjukkan kepercayaan yang makin luas terhadap MA Alkhairaat Bitung,” ujarnya.
Nirmala juga menekankan bahwa keunggulan Matsama MA Alkhairaat terletak pada kombinasi materi umum dan keagamaan. “Kami menyampaikan penguatan nilai-nilai keislaman seperti materi ‘Madrasahku Surgaku’, dan tentu saja Ke-Alkhairaat-an yang menjadi roh pendidikan kami,” tambahnya.
Dengan mata berkaca-kaca, Nirmala menyampaikan harapannya agar lebih banyak lulusan MTs yang melanjutkan ke MA, meskipun saat ini juga banyak siswa dari jalur umum. “Kami tidak hanya bicara kuantitas, tapi kualitas. Banyak alumni kami yang sudah sukses di TNI, perusahaan besar, itu bukti bahwa madrasah kami tidak bisa lagi dipandang sebelah mata,” katanya dengan haru.
Sebagai madrasah yang berada di kawasan industri, MA Alkhairaat Bitung juga menjadi pilihan strategis bagi siswa yang ingin cepat masuk ke dunia kerja. Banyak lulusan madrasah ini yang telah diterima di perusahaan pengolahan ikan ternama seperti PT Delta, PT Sinar, dan PT Deho.
“Ini jadi nilai lebih kami di mata masyarakat Bitung, madrasah dengan nilai spiritual yang kuat dan kesiapan kerja yang nyata,” pungkas Nirmala optimis.
Matsama MA Alkhairaat Bitung tahun ini tidak hanya menjadi gerbang pengenalan, tetapi juga langkah awal dalam membentuk generasi madrasah yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di era modern.