Home Alkhairaat Gubernur Ganjar Pranowo Resmikan MTs Alkhairaat di Sigi, Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana...

Gubernur Ganjar Pranowo Resmikan MTs Alkhairaat di Sigi, Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana di Sekolah

12
0

Alkhairaat Sigi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan gedung baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Rabu (29/1). Peresmian ini merupakan bentuk kepedulian lintas daerah dalam pemulihan pascabencana gempa bumi dan likuefaksi yang mengguncang wilayah Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018 silam.

Gedung MTs Alkhairaat yang rusak berat akibat gempa kini telah berdiri kembali berkat kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Palang Merah Indonesia (PMI), media Suara Merdeka, dan partisipasi masyarakat. Tak hanya bangunan sekolah, bantuan juga meliputi fasilitas mebel seperti meja, kursi, papan tulis, serta perlengkapan keamanan seperti kamera CCTV di setiap kelas.

“Ini adalah kunjungan ketiga saya ke Pasigala, dan saya melihat semangat masyarakat sudah kembali bangkit,” ujar Ganjar dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menekankan pentingnya pendidikan kebencanaan di sekolah. Ia mendorong agar siswa-siswi MTs Alkhairaat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana sebagai bagian dari upaya membentuk generasi yang tangguh menghadapi risiko alam.

“Di sekolah ini perlu ada pelatihan mitigasi bencana. PMI nanti bisa membantu membentuk ketahanan siswa agar tahu bagaimana menyelamatkan diri saat bencana datang,” tegasnya.

Ganjar menyebut Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, sebagai “laboratorium bencana” karena tingginya tingkat kerawanan terhadap gempa, banjir, dan bencana alam lainnya. Oleh karena itu, menurutnya, pendidikan mitigasi harus menjadi bagian dari kurikulum dan keseharian siswa.

“Penting untuk melatih siswa ke mana harus berlari dan apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Ini bagian dari pengurangan risiko,” tambahnya.

Selain aspek kebencanaan, Ganjar juga menyoroti pentingnya penataan tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan sebagai langkah preventif dalam menghadapi bencana.

“Pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kerawanan bencana. Tata ruang juga harus disesuaikan dengan aspek kerentanan wilayah,” jelasnya.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, turut hadir dalam peresmian tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jawa Tengah, PMI, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam memulihkan sektor pendidikan di daerahnya.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sigi, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa ini. Ini adalah bentuk solidaritas antar daerah yang sangat kami hargai,” ujar Bupati Irwan.

Peresmian ini menandai babak baru bagi MTs Alkhairaat Mpanau sebagai simbol kebangkitan pendidikan dan semangat kolaboratif dalam membangun kembali wilayah terdampak bencana.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here