Home Alkhairaat Cucu Pendiri Alkhairaat Dampingi Surya Paloh Ziarah ke Makam Guru Tua

Cucu Pendiri Alkhairaat Dampingi Surya Paloh Ziarah ke Makam Guru Tua

27
0

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan ziarah ke makam ulama besar dan pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau yang akrab dikenal sebagai Guru Tua, di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam ziarah yang berlangsung khidmat tersebut, Surya Paloh didampingi oleh tokoh agama kharismatik Habib Ali Aljufri dan Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi yang keduanya adalah cucu dari pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau yang dikenal dengan panggilan Guru Tua.

Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kebangsaan Surya Paloh di Sulawesi Tengah. Kehadiran tokoh politik nasional itu di kompleks makam Guru Tua menunjukkan bentuk penghormatan yang tinggi terhadap warisan ulama besar yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan dan dakwah Islam di kawasan Indonesia Timur.

“Ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengakuan terhadap jasa besar Guru Tua dalam membangun pendidikan Islam dan mencetak generasi cinta tanah air,” ujar Habib Hasan Alhabsyi kepada wartawan usai mendampingi Surya Paloh.

Habib Idrus bin Salim Aljufri dikenal sebagai pendiri Alkhairaat, lembaga pendidikan Islam terbesar di Indonesia Timur, yang menaungi ribuan satuan pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, termasuk Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Alkhairaat.

Habib Hasan menjelaskan bahwa ziarah dari tokoh-tokoh bangsa ke makam Guru Tua menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan dan pemikiran beliau masih sangat relevan hingga kini. Ia pun mendoakan agar semangat keislaman dan kebangsaan yang diwariskan Guru Tua bisa terus menginspirasi seluruh anak bangsa.

“Kunjungan seperti ini memberikan harapan bahwa nilai-nilai keulamaan, keikhlasan, dan kecintaan kepada tanah air sebagaimana diajarkan oleh Guru Tua tetap dijaga oleh generasi penerus,” tambahnya.

Surya Paloh terlihat menundukkan kepala di hadapan makam Guru Tua, membacakan doa, dan memanjatkan Al-Fatihah dengan penuh khusyuk. Ia menyatakan kekagumannya terhadap sosok Guru Tua yang dalam sejarahnya menolak tunduk kepada penjajah dan memilih untuk berdakwah serta mendidik umat secara mandiri.

Ziarah ini juga menjadi momentum mempererat hubungan antara tokoh politik nasional dan keluarga besar Alkhairaat, serta menunjukkan kedekatan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam membangun masa depan Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here