Home Alkhairaat Wakil Presiden Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Murid Guru Tua

Wakil Presiden Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Murid Guru Tua

18
0

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, seorang tokoh Muslimah kharismatik yang dikenal luas sebagai ulama perempuan dan pakar fikih perbandingan mazhab. Almarhumah wafat pada Jumat (23/07/2021).

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahummaghfirlaha, warhamha, wa ‘afiha, wa’fu ‘anha. Saya turut berduka cita atas berpulangnya seorang tokoh Muslimah yang kharismatik, Hj. Huzaemah T. Yanggo,” ungkap Wapres dalam acara takziah yang disampaikan secara resmi.

Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo dikenal sebagai Murid dari Guru Tua (Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri), pendiri Alkhairaat. Semasa hidupnya, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Wapres menilai, almarhumah adalah sosok ulama perempuan yang memiliki keilmuan mendalam, khususnya dalam bidang fikih perbandingan mazhab.

Kontribusi almarhumah terhadap bangsa dan umat Islam Indonesia sangat besar. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua MUI Bidang Fatwa periode 2015–2020, Prof. Huzaemah memberikan dukungan penuh kepada Wapres yang kala itu juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI. Selain keahliannya di bidang hukum Islam, almarhumah juga berperan aktif dalam penyusunan berbagai fatwa MUI terkait penanganan pandemi COVID-19.

“Kontribusi pemikiran beliau sangat membantu dalam penanganan pandemi. Almarhumah aktif membahas fatwa-fatwa keagamaan yang berkaitan dengan situasi darurat kesehatan masyarakat, termasuk panduan ibadah di masa pandemi,” ujar Wapres.

Di akhir pernyataannya, Wapres K.H. Ma’ruf Amin mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Semoga almarhumah diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan,” ucapnya penuh haru.

Kepergian Prof. Huzaemah T. Yanggo meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan dunia akademik, namun juga bagi umat Islam Indonesia yang kehilangan salah satu tokoh ulama perempuan yang moderat, bijaksana, dan berwawasan luas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here