Alkhairaat Samarinda – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, secara resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Alkhairaat melalui sambungan virtual dari Istana Wapres, Jakarta. Acara pembukaan yang digelar di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, ini menjadi momen penting bagi konsolidasi dan penguatan peran Alkhairaat sebagai lembaga keagamaan terbesar di kawasan timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan kontribusi besar Alkhairaat dalam pembangunan peradaban Islam di tanah air. “Selama lebih dari 90 tahun, Alkhairaat telah melahirkan banyak ulama dan pemimpin umat yang turut mendorong kemajuan bangsa,” ujar Wapres.
Mukernas yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Februari 2024, mengangkat tema “Transformasi Digital Organisasi dan Lembaga Pendidikan Alkhairaat.” Tema ini sejalan dengan upaya Alkhairaat dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di era digital dan disrupsi teknologi.
Turut hadir secara langsung dalam acara pembukaan Mukernas, Ketua Utama Alkhairaat Sayid Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat Jamaludin Mariadjang, Ketua Komwil Alkhairaat Samarinda, unsur Forkopimda, serta perwakilan pemerintah daerah.
Wapres menekankan pentingnya menjadikan Alkhairaat sebagai pusat peradaban Islam di Indonesia Timur.
“Jadikan kultur pesantren dan sistem klasikal madrasah sebagai fondasi dalam membangun moralitas keagamaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar Alkhairaat mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA), termasuk potensi maritim, sebagai bagian dari misi pendidikan dan dakwah.
Mukernas kali ini diikuti lebih dari 300 peserta, yang terdiri dari perwakilan Komisariat Wilayah (Komwil), Komisariat Daerah (Komda), Kepala Madrasah, serta pimpinan pondok pesantren dari 22 provinsi di Indonesia, mulai dari Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.
Wapres berharap, Mukernas ini mampu melahirkan keputusan strategis untuk memperkuat eksistensi dan kiprah Alkhairaat dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan umat.
